hahaha beberapa minggu ini, smua berjalan nrmal dalam duniaku yang tak normal (yang berarti banyak kejanggalan). Jujur, memang banyak pelajaran yang bisa dipetik dari pengalaman-pengalaman akhir2 ini. yahhh meskipun tetap saja ada unsur humor dan keanehan di dalamnya. Dimulai dari drama penembakan, jadian dan pacaran yang aneh dari salah serang teman. Mungkin memang tak ada batasan yang jelas antara cinta dan benci seesorang. Sekarang bilang "tidak", dan beberapa menit kemudian berkata "ya". Ada pula yang dengan gigih mempertahankan cinta kepada seseorang dan berharap tetap dihargai sebagai szeorang laki-laki.
Mungkin memang itu yang harusnya terjadi sejak dulu. Sayang, kami tumbuh terlalu lambat,,,ataukah memang kami yang terlalu takut dalam melangkah????
Sebenarnya yang jadi masalah utama kali ini adalah aku. Benarkah yang diucapkan temanku bahwa aku terlalu banyak menggantung hati. Bagaimana mungkin??? Nggak ada juga cowok di luar sana yang ngejar2 aku. Aku juga nggak pernah berharap lebih pada seseorang, cukup buatku memngaguminya dari jauh. Meski aku tak kan pernah bisa meraihnya, setidaknya aku hanya ingin dia tahu bahwa aku ada. Dan aku adalah sesuatu, seseorang, living creature, meskipun itu menyedihkan.
Kenapa semua orang terasa memojokkanku, membuatku jengkel dan khawatir terhadap mereka semua???? Temanku yang berubah jadi aneh, saudaraku yang terlalu cepat nikah tanpa memikirkan babibu.... aaaarrrrggghhh...pening!!!!
Mungkin q hanya butuh sosok yang mampu menjadi kakak untukku. pemberi semangat dan penyebar benih kebaikan padaku. Dan bila nanti bunga sakura bermekaran di hatiku, aku rela melihatnya gugur dan layu untuk sesuatu yang aku perjuangkan dan kupercaya. Bukankah rasa cinta bisa dipupuk seiring berjalnnya waktu?????